Li Hongtian

Dalam dunia fantasi di mana para pendekar dapat membelah gunung dan sungai kecil hanya dengan melambaikan tangan mereka dan memecahkan sungai dengan tendangan, terdapat sebuah restoran kecil yang berkarakter seperti ini.													
Restoran itu tidaklah besar, namun disanalah tempat di mana orang-orang hebat akan datang.													
Di sana, kamu dapat mencicipi nasi goreng telur yang terbuat dari telur burung pheonix dan nasi darah naga.													
Di sana, kamu dapat minum arak kuat yang difermentasi dari buah jeruk dan air dari mata air kehidupan.													
Di sana, kamu dapat mencicipi daging barbercue dari hewan buas roh tertinggi tingkat sembilan bertabur lada hitam.													
Apa? Kamu ingin menculik sang koki? Hal itu tidak akan terjadi, karena ada seekor dewa hewan buas roh tingkat sepuluh, Tuan Anjing, yang berbaring di pintu masuk.													
Oh, sang koki juga memiliki asisten robot yang pernah membunuh manusia dewa tingkat sembilan dengan satu tangan dan kelompok wanita gila yang perutnya telah ditaklukkan.													

Vermillion

Seni Memasak dari Dunia Lain

OnGoingWhy

CatatoPatch

Di luar Kota Kekaisaran, ada satu kumpulan perlahan mendekat. Suara roda-roda kereta berjalan yang ditarik oleh kuda menggema di udara.

Di dalam kelompok ini, gelombang energi yang kuat naik turun, karena semua tingkat energi roh orang-orang sangat tinggi dan mereka semua penuh semangat, dengan mata yang hampir memancarkan cahaya.

Di dalam deretan ini terdapat kandang penjara besar sekali, di dalamnya terdapat tiga sosok yang dipenjara ….

Jika Bu Fang hadir di saat ini, dia pasti akan langsung mengenali siluet tiga sosok ini, karena mereka terlalu aneh. Tidak seperti manusia biasa, bagian bawah ketiga sosok ini berbentuk seperti ular.

"Kakak Ah Ni, inikah Kota Kekaisaran dari Kekaisaran Angin Sejuk?" Sebuah suara takut-takut terdengar dari dalam kandang.

Manusia ular yang penuh dengan luka-luka memutar tubuhnya sedikit, dan langsung menyeringai kesakitan ketika dia menghirup napas dingin.

Malaikat-Perang Berkeliaran