Pergolakan di Kota Kekaisaran

Malam tiba, mengembalikan Kota Kekaisaran yang hidup ke keadaan yang paling tenang. Tergantung di langit dua bulan sabit memancarkan cahaya dingin, seperti menyelimuti dunia dengan cadar halus.

Dia bawah cahaya bulan dingin, reruntuhan di jalan-jalan hanya membuat Kota Kekaisaran terlihat makin sunyi. Tidak terdapat banyak orang, hanya ada dua orang pekerja yang bekerja membersihkan sisa reruntuhan dari jalan yang dihancurkan.

Restoran Kecil Fang Fang, di dalam dapur.

Dengan mata disipitkan, Bu Fang memutarkan Pisau Dapur Tulang Naga di dalam tangannya dan memotong-motong satu potongan besar daging naga. Dia menyalakan api dan menghangatkan belanga. Lalu, dia mengumpulkan gelora energi murni dari dalam tubuhnya dan memasak daging naga dengan cara yang sama seperti memasak Iga Asam Manis.