Li Hongtian

Dalam dunia fantasi di mana para pendekar dapat membelah gunung dan sungai kecil hanya dengan melambaikan tangan mereka dan memecahkan sungai dengan tendangan, terdapat sebuah restoran kecil yang berkarakter seperti ini.													
Restoran itu tidaklah besar, namun disanalah tempat di mana orang-orang hebat akan datang.													
Di sana, kamu dapat mencicipi nasi goreng telur yang terbuat dari telur burung pheonix dan nasi darah naga.													
Di sana, kamu dapat minum arak kuat yang difermentasi dari buah jeruk dan air dari mata air kehidupan.													
Di sana, kamu dapat mencicipi daging barbercue dari hewan buas roh tertinggi tingkat sembilan bertabur lada hitam.													
Apa? Kamu ingin menculik sang koki? Hal itu tidak akan terjadi, karena ada seekor dewa hewan buas roh tingkat sepuluh, Tuan Anjing, yang berbaring di pintu masuk.													
Oh, sang koki juga memiliki asisten robot yang pernah membunuh manusia dewa tingkat sembilan dengan satu tangan dan kelompok wanita gila yang perutnya telah ditaklukkan.													

Vermillion

Seni Memasak dari Dunia Lain

OnGoingWhy

CatatoPatch

"Kamu ingin Nasi Goreng Telur Versi Lebih Baik seperti biasa?"

Ouyang Xiaoyi, yang sedang bergelung di atas kursi, melihat ke Bei Gongming yang baru saja masuk melalui pintu masuk restoran dan bertanya dengan tenang.

Bei Gongming hanya melihat kepada si loli dan tidak mengatakan satu patah kata pun. Dia duduk dan mulai memandangi dapur.

Dia masih datang teratur berharap dapat bertemu dengan Bu Fang. Walaupun Bu Fang belum kembali hari ini juga, mungkin saja dia tiba-tiba kembali.

Dan ketika Bu Fang kembali, dia akan langsung menghubungi Tuan Feng, yang akan datang ke kota manusia ini bersama dengan pendekar tidak terhitung jumlahnya dari Api Sepuluh Ribu Hewan Buas dan memaksa orang yang telah menelan Api Sepuluh Ribu Hewan Buas untuk meludahkannya ke luar lagi.

Tidak ada yang dapat bertahan terhadap tekanan dan paksaan dari Aliran Perguruan Tandus Besar.

Ramen Amuk dan Formasi Sihir Seni Memasak