Li Hongtian

Dalam dunia fantasi di mana para pendekar dapat membelah gunung dan sungai kecil hanya dengan melambaikan tangan mereka dan memecahkan sungai dengan tendangan, terdapat sebuah restoran kecil yang berkarakter seperti ini.													
Restoran itu tidaklah besar, namun disanalah tempat di mana orang-orang hebat akan datang.													
Di sana, kamu dapat mencicipi nasi goreng telur yang terbuat dari telur burung pheonix dan nasi darah naga.													
Di sana, kamu dapat minum arak kuat yang difermentasi dari buah jeruk dan air dari mata air kehidupan.													
Di sana, kamu dapat mencicipi daging barbercue dari hewan buas roh tertinggi tingkat sembilan bertabur lada hitam.													
Apa? Kamu ingin menculik sang koki? Hal itu tidak akan terjadi, karena ada seekor dewa hewan buas roh tingkat sepuluh, Tuan Anjing, yang berbaring di pintu masuk.													
Oh, sang koki juga memiliki asisten robot yang pernah membunuh manusia dewa tingkat sembilan dengan satu tangan dan kelompok wanita gila yang perutnya telah ditaklukkan.													

Vermillion

Seni Memasak dari Dunia Lain

OnGoingWhy

CatatoPatch

Ketika suara air bergulung-gulung menggema, satu bayangan raksasa dan mengagumkan muncul. Bayangan itu mengeluarkan erangan memekakkan telinga dengan mulut raksasanya.

Itu adalah Ikan Berkepala Harimau. Hewan itu memiliki kepala yang mirip dengan kepala harimau roh mengamuk dan penuh dengan udara zalim. Mata ungunya terbuka lebar dan menatap Bu Fang lekat-lekat. Ikan itu membuka mulutnya yang jelek dan memperlihatkan taringnya yang tajam. Cairan berbau busuk yang memiliki bau amis kuat dapat terlihat menetes dari mulut hewan buas roh ini.

Bu Fang, yang sedang berdiri di atas air, mendongakkan kepalanya dan melihat ke arah Ikan Berkepala Harimau raksasa. Bau amis menyerang lubang hidungnya.

"Em? Apakah ini adalah seekor hewan buas roh tertinggi?"

Bu Fang sedikit terkejut. Dia tidak menyangka bahwa dia akan diserang oleh seekor hewan buas roh tertinggi saat dia baru saja memasuki Alam Rahasia.

Nangong Wuque yang Malang