Li Hongtian

Dalam dunia fantasi di mana para pendekar dapat membelah gunung dan sungai kecil hanya dengan melambaikan tangan mereka dan memecahkan sungai dengan tendangan, terdapat sebuah restoran kecil yang berkarakter seperti ini.													
Restoran itu tidaklah besar, namun disanalah tempat di mana orang-orang hebat akan datang.													
Di sana, kamu dapat mencicipi nasi goreng telur yang terbuat dari telur burung pheonix dan nasi darah naga.													
Di sana, kamu dapat minum arak kuat yang difermentasi dari buah jeruk dan air dari mata air kehidupan.													
Di sana, kamu dapat mencicipi daging barbercue dari hewan buas roh tertinggi tingkat sembilan bertabur lada hitam.													
Apa? Kamu ingin menculik sang koki? Hal itu tidak akan terjadi, karena ada seekor dewa hewan buas roh tingkat sepuluh, Tuan Anjing, yang berbaring di pintu masuk.													
Oh, sang koki juga memiliki asisten robot yang pernah membunuh manusia dewa tingkat sembilan dengan satu tangan dan kelompok wanita gila yang perutnya telah ditaklukkan.													

Vermillion

Seni Memasak dari Dunia Lain

OnGoingWhy

CatatoPatch

Hanya auman penuh kemarahan dari Mao Shi yang dapat terdengar ketika menggema ke seluruh pelataran. Semua orang saling berpandangan dengan ekspresi kosong di wajah mereka.

Ayam itu ternyata buang air di atas kepala Mao Shi?

Semua orang memiliki ekspresi aneh pada wajah mereka karena mereka benar-benar kehabisan kata-kata.

Mendadak, mata setiap orang terbuka lebar ketika mereka melihat ke tempat Mao Shi berdiri. Dari situ, udara mulai bergetar. Suara mengaum menggema dalam telinga semua orang di sekitar situ.

Dari dalam tungku pembakaran alkimia, suatu kekuatan besar mulai bergelora. Sepertinya tungku pembakaran akan meledak.

Mata Bu Fang terbuka lebar dan dia cepat-cepat mundur.

Sang juri kepala menekan bibirnya dan dia tanpa daya menghirup udara dingin. Dia melihat ke arah Mao Shi dan dia memiliki ekspresi kebencian pada wajahnya.

Ayam Ini Harus Mati!