Li Hongtian

Dalam dunia fantasi di mana para pendekar dapat membelah gunung dan sungai kecil hanya dengan melambaikan tangan mereka dan memecahkan sungai dengan tendangan, terdapat sebuah restoran kecil yang berkarakter seperti ini.													
Restoran itu tidaklah besar, namun disanalah tempat di mana orang-orang hebat akan datang.													
Di sana, kamu dapat mencicipi nasi goreng telur yang terbuat dari telur burung pheonix dan nasi darah naga.													
Di sana, kamu dapat minum arak kuat yang difermentasi dari buah jeruk dan air dari mata air kehidupan.													
Di sana, kamu dapat mencicipi daging barbercue dari hewan buas roh tertinggi tingkat sembilan bertabur lada hitam.													
Apa? Kamu ingin menculik sang koki? Hal itu tidak akan terjadi, karena ada seekor dewa hewan buas roh tingkat sepuluh, Tuan Anjing, yang berbaring di pintu masuk.													
Oh, sang koki juga memiliki asisten robot yang pernah membunuh manusia dewa tingkat sembilan dengan satu tangan dan kelompok wanita gila yang perutnya telah ditaklukkan.													

Vermillion

Seni Memasak dari Dunia Lain

OnGoingWhy

CatatoPatch

Perkataan Mao Shi mengejutkan para penonton.

Dia akan makan pantat ayam? Apakah dia benar-benar akan makan pantat ayam?

Bukankah dia malu? Mengapa dia akan makan pantat ayam?

Bu Fang yang sedang menggendong Eighty membeku. Dia membalikkan kepalanya dan melihat ke Mao Shi dan dia sedikit mengerutkan alisnya.

"Hm, tidak perlu memaksakan diri. Tidak apa-apa jika kamu tidak memakannya," kata Bu Fang dengan serius.

Para penonton kehilangan kata-kata. Bagaimana Bu Fang begitu tidak tahu malu untuk mengatakan hal itu ketika dia pada mulanya adalah orang yang memberikan pantat ayam ke Mao Shi?

Mao Shi dengan dingin melihat Bu Fang dan dia mendengus dalam napasnya. Dia membuka mulutnya dan memasukkan pantat ayam yang menyala-nyala.

Seluruh penonton, termasuk para guru alkimia di panggung, tanpa sadar menelan satu mulut penuh air liur.

Mao Shi Menelan Pil Itu!