Koki Kelas Dua, Wen Renchou!

Dini hari.

Langit gerimis. Kresek …. Cuaca yang melelahkan ini menyebabkan udara mengandung niat dingin.

Bu Fang membuka mata dan bangun dari tempat tidurnya. Setelah dia selesai membersihkan diri, dia lalu meninggalkan kamar dan berjalan ke dapur.

Walaupun Tantangan Koki di antaranya dan Wen Renchou akan segera berlangsung, tidak ada sedikit pun stres dalam mata Bu Fang.

Bu Fang sedikit memijat kepalanya yang agak mengantuk dan berat, diikuti dengan menguap lebar-lebar. Dia lalu mulai berlatih keterampilan pisaunya.

Dia pertama menyiapkan Iga Asam Manis dan Nasi Darah Naga seperti biasa untuk kedua tukang makan di restoran. Dia kembali ke dalam dapur untuk berlatih keterampilan pisaunya sedikit lagi sebelum dia duduk untuk merenungkan tentang masakan yang ingin dia masak dalam pertarungan.

"Masakan bertema ikan …. Masakan apa yang sebaiknya saya gunakan untuk bertarung melawan Wen Renchou?" Bu Fang merenungkan tentang hal itu dengan serius.