Li Hongtian

Dalam dunia fantasi di mana para pendekar dapat membelah gunung dan sungai kecil hanya dengan melambaikan tangan mereka dan memecahkan sungai dengan tendangan, terdapat sebuah restoran kecil yang berkarakter seperti ini.													
Restoran itu tidaklah besar, namun disanalah tempat di mana orang-orang hebat akan datang.													
Di sana, kamu dapat mencicipi nasi goreng telur yang terbuat dari telur burung pheonix dan nasi darah naga.													
Di sana, kamu dapat minum arak kuat yang difermentasi dari buah jeruk dan air dari mata air kehidupan.													
Di sana, kamu dapat mencicipi daging barbercue dari hewan buas roh tertinggi tingkat sembilan bertabur lada hitam.													
Apa? Kamu ingin menculik sang koki? Hal itu tidak akan terjadi, karena ada seekor dewa hewan buas roh tingkat sepuluh, Tuan Anjing, yang berbaring di pintu masuk.													
Oh, sang koki juga memiliki asisten robot yang pernah membunuh manusia dewa tingkat sembilan dengan satu tangan dan kelompok wanita gila yang perutnya telah ditaklukkan.													

Vermillion

Seni Memasak dari Dunia Lain

OnGoingWhy

CatatoPatch

Dalam ingatan Zhou Tong, dia belum pernah sekali pun mencium sesuatu yang sangat bau sebelumnya.

Yang spesial adalah, bau busuk ini disebarkan dari sebuah masakan …. Melihat ke kelompok orang di sekitar yang makan dengan penuh gairah, wajah setiap orang memperlihatkan ekspresi gembira.

Wajah Zhou Tong benar-benar bingung, mungkinkah bau busuk yang berasal dari luar dunia ini sebetulnya lezat?

Dalam hati, Zhou Tong tidak percaya, karena sebagai koki dari Lembah Pencinta Makan, masakan apa yang belum pernah dia cicipi sebelumnya, tetapi dia tidak pernah mendengar bahwa masakan bau rasanya bisa lezat!

Ini benar-benar sebuah masakan yang melampaui pandangannya ke dunia.

Dari dapur, Bu Fang perlahan berjalan ke luar. Dia mengeringkan air dari tangannya setelah kembali ke dapur dan membuat Iga Asam Manis dan Nasi Darah Naga untuk Nethery dan Tuan Anjing.

Kita Akan Bertanding dengan "Keharuman" Kita Saat Pertentangan Pertama