Li Hongtian

Dalam dunia fantasi di mana para pendekar dapat membelah gunung dan sungai kecil hanya dengan melambaikan tangan mereka dan memecahkan sungai dengan tendangan, terdapat sebuah restoran kecil yang berkarakter seperti ini.													
Restoran itu tidaklah besar, namun disanalah tempat di mana orang-orang hebat akan datang.													
Di sana, kamu dapat mencicipi nasi goreng telur yang terbuat dari telur burung pheonix dan nasi darah naga.													
Di sana, kamu dapat minum arak kuat yang difermentasi dari buah jeruk dan air dari mata air kehidupan.													
Di sana, kamu dapat mencicipi daging barbercue dari hewan buas roh tertinggi tingkat sembilan bertabur lada hitam.													
Apa? Kamu ingin menculik sang koki? Hal itu tidak akan terjadi, karena ada seekor dewa hewan buas roh tingkat sepuluh, Tuan Anjing, yang berbaring di pintu masuk.													
Oh, sang koki juga memiliki asisten robot yang pernah membunuh manusia dewa tingkat sembilan dengan satu tangan dan kelompok wanita gila yang perutnya telah ditaklukkan.													

Vermillion

Seni Memasak dari Dunia Lain

OnGoingWhy

CatatoPatch

Gelombang besar mendadak naik tinggi, memercik di permukaan laut. Angin laut yang asin bertiup dengan kencang.

Di area Wilayah Samudra Tanpa Batas, seekor ikan buas roh raksasa berenang dengan cepat. Sirip dan ekor memukul di dalam laut, menaikkan air laut keperakan. Bergulung-gulung dengan kekuatan yang mengerikan, ikan itu bergerak maju dengan cepat. Air laut terbelah dua, memercik tinggi ke langit.

Hewan buas raksasa membuka matanya lebar-lebar, dan mulutnya tetap terbuka untuk bernapas berat. Sepertinya ikan itu berusaha untuk mengambil napas.

Ikan itu bergerak sangat cepat seperti anak panah yang melesat melewati laut.

Kadang, ikan buas roh akan melompat ke langit. Namun, ikan-ikan itu takut dengan hewan buas roh ganas ini, meringkuk dan jatuh kembali ke dalam laut.

Raja Neraka Er Ha, yang mengenakan pakaian hitam, sedang duduk di atas ikan buas roh ini, mengayun-ayunkan kakinya. Angin meniup rambutnya ke udara. Matanya menunjukkan semangat.

Restoran Kabut Awan, Yang Mulia Raja Neraka Telah Kembali!