Siapa yang Membunuh Adik Ketigaku? Gunakan Darahmu Sebagai Persembahan!

Dap! Dap! Dap!

Bu Fang, Chu Changsheng, dan Xiao Ya berjalan melalui koridor panjang di Gedung Dewa Pencinta Makan, yang kosong dan menakutkan.

Bu Fang mengenakan Jubah Merah Terang, berjalan perlahan, sementara Chu Changsheng dan Xiao Ya berjalan di depannya.

Mereka bertiga melewati koridor. Langsung saja, ada cahaya yang bersinar di depan mereka, terang dan menyilaukan. Mereka langsung menaikkan tangan untuk menutupi mata.

Mereka terus berjalan dalam diam sampai tiba ke tempat yang sepertinya terlihat sudah pernah didatangi sebelumnya.

Itu adalah gua yang gelap, terlihat seperti lubang tanpa dasar yang dapat menelan orang-orang.

Di sebelah pintu masuk terdapat satu prasasti yang tertutup rerumputan. Lumut tumbuh di atasnya, yang membuatnya terlihat sangat tua.

Prasasti itu tertulis "Jalan Pencinta Makan", tetapi karakter-karakter ini tidak bagus bentuknya. Namun, sepertinya kata-kata itu penuh pesona.