Li Hongtian

Dalam dunia fantasi di mana para pendekar dapat membelah gunung dan sungai kecil hanya dengan melambaikan tangan mereka dan memecahkan sungai dengan tendangan, terdapat sebuah restoran kecil yang berkarakter seperti ini.													
Restoran itu tidaklah besar, namun disanalah tempat di mana orang-orang hebat akan datang.													
Di sana, kamu dapat mencicipi nasi goreng telur yang terbuat dari telur burung pheonix dan nasi darah naga.													
Di sana, kamu dapat minum arak kuat yang difermentasi dari buah jeruk dan air dari mata air kehidupan.													
Di sana, kamu dapat mencicipi daging barbercue dari hewan buas roh tertinggi tingkat sembilan bertabur lada hitam.													
Apa? Kamu ingin menculik sang koki? Hal itu tidak akan terjadi, karena ada seekor dewa hewan buas roh tingkat sepuluh, Tuan Anjing, yang berbaring di pintu masuk.													
Oh, sang koki juga memiliki asisten robot yang pernah membunuh manusia dewa tingkat sembilan dengan satu tangan dan kelompok wanita gila yang perutnya telah ditaklukkan.													

Vermillion

Seni Memasak dari Dunia Lain

OnGoingWhy

CatatoPatch

Kaki depan Tuan Anjing mendarat dengan lembut di tengkorak raksasa itu. Dan, badan setinggi tiga meter dan tengkorak yang sangat besar langsung meledak!

Ketika berhadapan dengan kematian langsung, perasaan tidak adil muncul di dalam mata si raksasa. Dia enggan mengakhiri nasib tragisnya dan akan menghancurkan apa pun yang dapat dia sentuh!

Dia tidak akan menerima mengakhiri hidupnya dengan cara seperti ini dan tanpa perlawanan!

Kaki depan anjing itu menghancurkan dengan kekuatan yang dapat melumatkan langit dan bumi, jadi tidak mungkin si raksasa itu bertahan terhadap tekanan besar bahkan jika dia ingin. Jika dia masih berada di puncak kekuatan, tidak mungkin dia dipermalukan oleh seekor anjing.

Saat batuk darah, dia mendidih penuh kemarahan. Namun, hampir langsung, pikirannya menjadi kosong, dan seluruh tubuhnya runtuh, pecah berkeping-keping ke tanah.

Penguasa Lembah Pencinta Makan yang Baru