Li Hongtian

Dalam dunia fantasi di mana para pendekar dapat membelah gunung dan sungai kecil hanya dengan melambaikan tangan mereka dan memecahkan sungai dengan tendangan, terdapat sebuah restoran kecil yang berkarakter seperti ini.													
Restoran itu tidaklah besar, namun disanalah tempat di mana orang-orang hebat akan datang.													
Di sana, kamu dapat mencicipi nasi goreng telur yang terbuat dari telur burung pheonix dan nasi darah naga.													
Di sana, kamu dapat minum arak kuat yang difermentasi dari buah jeruk dan air dari mata air kehidupan.													
Di sana, kamu dapat mencicipi daging barbercue dari hewan buas roh tertinggi tingkat sembilan bertabur lada hitam.													
Apa? Kamu ingin menculik sang koki? Hal itu tidak akan terjadi, karena ada seekor dewa hewan buas roh tingkat sepuluh, Tuan Anjing, yang berbaring di pintu masuk.													
Oh, sang koki juga memiliki asisten robot yang pernah membunuh manusia dewa tingkat sembilan dengan satu tangan dan kelompok wanita gila yang perutnya telah ditaklukkan.													

Vermillion

Seni Memasak dari Dunia Lain

OnGoingWhy

CatatoPatch

"Apakah kamu siap … dipukuli sampai kamu menangis?"

Suara Raja Neraka Er Ha terdengar agak malas. Rambut hitam licinnya berkibar; wajahnya tampan dan terlihat jahat. Dihiasi dengan satu batang Lidi Pedas di ujung mulut, dia terlihat agak suram tetapi ganteng.

Namun, kata-katanya membuat Mo Ye menjadi kehabisan kata-kata dan tercengang.

Mereka benar-benar mengatakan itu lagi. Jadi, sekarang setiap orang ingin memukulinya sampai dia menangis?

Apalagi anjing itu. Biar bagaimanapun juga, identitas anjing itu menakutkan. Toh, bagaimana pria di depannya berani mengatakan kata-kata yang sama? Apakah dia pikir gampang menindas Mo Ye?

Biar bagaimanapun, dia adalah seorang pendekar dari Klan Mata Iblis dari Penjara Puing. Klan Mata Iblis adalah klan besar di Penjara Puing dengan para pendekar tidak terhitung jumlahnya. Selain anjing hitam itu, siapa yang ditakuti oleh Mo Ye?

"Minggir! Siapa pun yang menghentikanku akan … mati!"

Menerima Lidi Pedas, Membantunya Menangani Bencana