Li Hongtian

Dalam dunia fantasi di mana para pendekar dapat membelah gunung dan sungai kecil hanya dengan melambaikan tangan mereka dan memecahkan sungai dengan tendangan, terdapat sebuah restoran kecil yang berkarakter seperti ini.													
Restoran itu tidaklah besar, namun disanalah tempat di mana orang-orang hebat akan datang.													
Di sana, kamu dapat mencicipi nasi goreng telur yang terbuat dari telur burung pheonix dan nasi darah naga.													
Di sana, kamu dapat minum arak kuat yang difermentasi dari buah jeruk dan air dari mata air kehidupan.													
Di sana, kamu dapat mencicipi daging barbercue dari hewan buas roh tertinggi tingkat sembilan bertabur lada hitam.													
Apa? Kamu ingin menculik sang koki? Hal itu tidak akan terjadi, karena ada seekor dewa hewan buas roh tingkat sepuluh, Tuan Anjing, yang berbaring di pintu masuk.													
Oh, sang koki juga memiliki asisten robot yang pernah membunuh manusia dewa tingkat sembilan dengan satu tangan dan kelompok wanita gila yang perutnya telah ditaklukkan.													

Vermillion

Seni Memasak dari Dunia Lain

OnGoingWhy

CatatoPatch

Bu Fang berbaring di kursi saat dengan malas melihat ke kelompok Raja Aulian.

Dari pandangan mereka, dia dapat melihat kerinduan mereka dan tidak diragukan lagi, para Raja Aulian tahu kegunaan Anggur Ketidakberdayaan Mata Air Kuning yang sesungguhnya.

Satu gelas Anggur Ketidakberdayaan Mata Air Kuning membantu kecakapan bertarung Ni Yan meningkat tinggi sekali. Anggur itu membuatnya mampu bertarung melawan raja iblis terkuat beberapa saat tanpa kalah dengan menyedihkan.

Jika mereka mampu memperoleh anggur ini, para Raja Aulian ini berkesempatan bertarung melawan raja-raja iblis dari Penjara Puing. Mereka akan mampu memperoleh hak untuk bernegosiasi dengan para raja iblis dan memperoleh kembali daratan Benua Naga Tersembunyi yang telah hilang.

Mereka akan mampu mengambil kembali Dewan Agung Naga Tersembunyi yang sudah diduduki oleh para pendekar Penjara Puing.

Satu Gelas Sepuluh Juta, Bagi Tua dan Muda