Tuan Ini Adalah Katak Iblis, Bukan Seekor Kodok Besar!

Dum!

Air danau mendadak memercik ke segala arah, melonjak ke langit!

Lalu, air danau yang naik sampai ke cakrawala langsung mulai tersebar turun dengan suara 'swish', seperti ada hujan lebat.

Raja Aulian Matahari Terbit melayang di udara. Seluruh tubuhnya ungu, dan bahkan tubuhnya beruap panas.

Uap panas bergulung-gulung saat air danau membasahi tubuhnya, langsung menguap.

"Panas sekali! Tetapi …. Nyaman sekali!" seru Raja Aulian Matahari Terbit. Helai-helai rambutnya seperti anak panah logam, dan ruang hampa seperti hancur berantakan karenanya.

Sebuah lingkaran keemasan muncul dari belakang kepalanya.

Dum!

"Sialan, sialan, sialan! Kroak! Bahkan seekor semut berani melawan!"

Raja Iblis Katak Iblis melesat ke luar dari danau, membuka mulut untuk melepaskan auman. Kedua pipinya mendadak menonjol ketika naga air di sekitarnya berputar mengelilinginya.