Pembalasan Dendam Keluarga Tong ... Mulai!

Di bawah langit di alam liar yang luas, angin bertiup menggoyangkan rerumputan ….

Bu Fang mendarat di Tanah Pertanian Langit dan Bumi, kakinya melangkah di rerumputan yang subuh. Bau tanah subuh memenuhi udara.

Sepertinya baru saja hujan di pertanian saat tetesan-tetesan air dapat terlihat di batang-batang rumput. Tetesan air itu jernih seperti kristal dan terlihat seperti bersinar, yang merupakan pemandangan indah.

Bu Fang menggenggam tangan di belakang punggung saat dia berjalan melintasi rumput. Sebentar kemudian, dia tiba di pondok kayu.

Saat ini, Niu Hansan sedang berbaring di kursi. Dengkuran kencangnya menggema secara periodik di udara, dan sepertinya ada irama di baliknya.

Bu Fang berdiri di depan Niu Hansan yang membola, ujung-ujung mulutnya melengkung ke atas.

Sepertinya Niu Hansan sangat puas dengan makanan yang dia dapatkan di Tanah Pertanian Langit dan Bumi.