Satu Suap Sup Kental dan Satu Suap Bebek Panggang

"Silakan menikmati."

Pada saat Bu Fang berkata demikian, orang-orang yang duduk di meja makan bertukar pandang.

Ini … bagaimana memakannya?

Haruskah mereka makan sup lalu makan Bebek Panggang?

Mereka berkedip, berbalik ke Bu Fang, tampak bingung.

Bu Fang bingung. Sudut mulutnya bergerak-gerak.

"Saya akan menunjukkan kepadamu cara makan bebek. Yah, kita harus memperhatikan ketika makan Bebek Panggang …."

Kerumunan sekali lagi bingung. Mereka harus memperhatikan untuk makan Bebek Panggang?

Namun, mereka tidak punya banyak waktu untuk berpikir.

Bu Fang mengambil satu lembar kulit dumpling. Bu Fang membuat kulit dumpling putih dan tidak gampang sobek itu sendiri menggunakan tepung yang terbuat dari gandum roh di tanah pertaniannya. Gandum itu memiliki energi roh yang melimpah.

Kulit dumpling itu tipis dan hangat. Menyebarkan kulit di telapak tangan, dia merasa hangat.