Xin Feng

Kalian harus sujud pada Diriku yang Mulia ini.
Setibanya di dunia yang baru ini, Lin Fan menemukan dirinya memiliki sistem yang memungkinkannya untuk naik tingkat secara tak terbatas dan tak terikat pada keterbatasan dunia ini. Setelah mempelajari teknik yang kuat dari Monyet Mencuri Persik, Lin Fan menyadari bahwa dirinya siap untuk menjadi orang terkuat di seluruh dunia ini. Namun, tentu saja hal ini akan membosankan, kecuali seluruh dunia mengetahui nama besarnya, bukan?
Tak tahu malu. Adil. Pintar. Lin Fan tak akan membiarkan seorang pun (atau sebuah bola pun) untuk menghalangi jalannya menuju kemenangan!
Lucu untuk semua alasan yang salah dan menarik untuk semua yang tepat, novel ini pasti akan membuat kalian tertawa terbahak-bahak dan mengatur darah Anda memompa semuanya pada waktu yang bersamaan. Bergabunglah bersama kami di mahakarya roller coaster ini dengan Lin Fan dan sahabat-sahabatnya yang terpercaya saat dia menunjukkan pada dunia apa arti yang sesungguhnya menjadi YANG MULIA.
Ada seseorang, yang seluruh hidupnya adalah legenda.
Ada seseorang, di mana kemampuannya yang luar biasa memancar dari alisnya.
Ada seseorang, Namanya Lin Fan.
Semuanya, “Lin Fan, aku ingin memiliki bayimu.”
Kehidupan yang mendominasi dari rasa percaya diri yang tak terkendali, tidak membutuhkan penjelasan apa pun.

Hitesh_

Sistem Terkuat

Kaos

Lam_

Satu hal yang Lin Fan tidak pernah bisa mengerti adalah mengapa binatang buas akan berkumpul ke dalam suatu penyerbuan dan menghancurkan peradaban manusia. Mungkin dia akhirnya tahu tentang rahasia dari Penguasa Api ini di sini.

Penguasa Api menatap manusia di hadapannya dengan rasa takut yang absolut.

Siapa di dunia ini yang membayangkan bertemu manusia yang aneh dengan kemampuan regenerasi supernatural seperti itu? Seolah-olah dia tidak merasakan apa-apa setelah pengejaran yang menghabiskan waktu berhari-hari!

"Kakak, selama Kakak membiarkanku pergi, aku akan memberi tahu Kakak semua yang Kakak ingin tahu!" Wajah gemuk bocah Penguasa Api ini sekarang dipenuhi dengan pandangan tunduk.

Lin Fan menatapnya dengan pandangan jijik, "Apa? Tak disangka adalah binatang buas. Apa kau tidak punya tulang punggung? Atau, apa kau bermaksud mengatakan padaku bahwa binatang buas hanya berani menggertak yang lemah dan takut yang kuat?"

Kakak, Mengapa Kakak Menyeretku ke Hutan?!?