Dan Chicky Mengikuti Jejak Masternya

Melihat langit yang luas, Lin Fan merasa seperti dia diberi peningkatan.

Dia mengeluarkan Chicky dari tasnya. Duo pria dan ayam itu saling memandang satu sama lain di mata tanpa perlu komunikasi verbal sebelum masing-masing menganggukkan kepala.

Seolah-olah mereka terhubung secara telepati dan bisa memahami pikiran orang lain tanpa perlu kata-kata.

"Master Agung, ini hewan peliharaanku, Chicky. Kuserahkan dia padamu jika aku mati. Kumohon jaga dia baik-baik." Lin Fan melemparkan Chicky.

"Ciaaak …!"

Ekspresi keengganan bersinar di mata Chicky. Berbalik tiga kali untuk setiap langkah yang diambilnya, ia akhirnya tiba di sisi Master Agung Yan. Sambil membenamkan kepala kecilnya yang dalam ke pelukan Master Agung Yan, tubuhnya menggigil dengan lembut, seolah-olah ia tidak mau menyaksikan adegan yang akan terjadi.

"Tidak apa-apa …," kata Master Agung Yan dengan pandangan tegas.