Murid-Murid Sombong

Ah, senang sekali menginjak-injak anak TK!

"Bukankah kalian benar-benar senang melihatku?" Lin Fan terkekeh-kekeh.

"BOSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS …!!!!!!!!!!"

Sha Dulong hampir lupa apa yang akan dikatakannya lagi. Dia kemudian menggelengkan kepalanya dengan sekuat tenaga dan mencubit dirinya sendiri. Baru pada saat itulah dia menyadari bahwa ini bukan mimpi. Semuanya begitu nyata sekarang!

"B-bos …! Apa Bos benar-benar kembali?" Suara Sha Dulong serak saat dia bertanya dengan tidak percaya.

"Tentu saja. Mungkinkah ini lebih tidak nyata dari ini? Namun, bukankah kalian terlalu lemah? Tak disangka kalian akan dipukuli seperti itu oleh udang kecil ini!" Lin Fan menyeringai. Menggunakan jarinya untuk berputar dengan santai, sebuah cincin cahaya melayang dengan jari sebagai pusatnya. Cincin demi cincin, mereka dipenuhi dengan jumlah daya hidup yang tak tertandingi.