Xin Feng

Kalian harus sujud pada Diriku yang Mulia ini.
Setibanya di dunia yang baru ini, Lin Fan menemukan dirinya memiliki sistem yang memungkinkannya untuk naik tingkat secara tak terbatas dan tak terikat pada keterbatasan dunia ini. Setelah mempelajari teknik yang kuat dari Monyet Mencuri Persik, Lin Fan menyadari bahwa dirinya siap untuk menjadi orang terkuat di seluruh dunia ini. Namun, tentu saja hal ini akan membosankan, kecuali seluruh dunia mengetahui nama besarnya, bukan?
Tak tahu malu. Adil. Pintar. Lin Fan tak akan membiarkan seorang pun (atau sebuah bola pun) untuk menghalangi jalannya menuju kemenangan!
Lucu untuk semua alasan yang salah dan menarik untuk semua yang tepat, novel ini pasti akan membuat kalian tertawa terbahak-bahak dan mengatur darah Anda memompa semuanya pada waktu yang bersamaan. Bergabunglah bersama kami di mahakarya roller coaster ini dengan Lin Fan dan sahabat-sahabatnya yang terpercaya saat dia menunjukkan pada dunia apa arti yang sesungguhnya menjadi YANG MULIA.
Ada seseorang, yang seluruh hidupnya adalah legenda.
Ada seseorang, di mana kemampuannya yang luar biasa memancar dari alisnya.
Ada seseorang, Namanya Lin Fan.
Semuanya, “Lin Fan, aku ingin memiliki bayimu.”
Kehidupan yang mendominasi dari rasa percaya diri yang tak terkendali, tidak membutuhkan penjelasan apa pun.

Hitesh_

Sistem Terkuat

Kaos

Lam_

Di area duduk Restan Sekte Dewa Kunlun ….

Sembilan Restan duduk di sana dengan sikap yang angkuh. Salah satu dari mereka tergelak-gelak, "Menurut kalian, berapa banyak gerakan yang bisa dia berikan terhadap adik-junior kita?"

Restan lain menggelengkan kepalanya, "Sulit dikatakan sekarang. Jika adik-junior serius, dia akan bisa menjatuhkannya dalam sepuluh gerakan."

"Tetapi jika adik-junior ingin bermain-main dengannya, mungkin butuh sedikit lebih lama. Meskipun itu AKAN menyebabkan wajah Ling Wuzun ini kalah besar!" komentar seorang restan.

"Hahaha! Itulah yang aku pikirkan juga! Meskipun adik-junior kita perempuan, dia bukan seseorang yang bisa diremehkan sama sekali."

"Master Agung Han, apa pendapatmu mengenai murid perempuan ini?" Master Agung Sekte Dewa Kunlun bertanya sambil tersenyum.

Han Juntian melirik sekilas. "Cukup baik."

Kalau Begitu, Aku akan Melakukannya