Keberuntungan yang Luar Biasa

Ji Ning menatap dua sosok yang sedang bersujud, hatinya mencelos. "Tampaknya aku membuat kesahalan sehingga mereka percaya bahwa aku adalah 'Pengawas'. Aku harus berhati-hati. Pertama-tama yang harus aku lakukan adalah memahami apa yang dilakukan oleh 'Pengawas'. Aku tidak bisa membiarkan mereka mengetahui yang sebenarnya. Itu akan menempatkanku dalam bahaya besar." Aura agung yang dia rasakan sebelumnya mengatakan padanya bahwa dia adalah sosok yang sangat lemah, dibandingkan dengan kekuatan prasasti batu itu.

"Sepertinya mereka sangat menghormatiku. Status mereka pasti lebih rendah daripada statusku." Ning merenung sejenak, lalu berkata, "Kalian berdua, sebutkan nama kalian." 

"Hambamu ini bernama Eastcricket." Pria yang lebih tinggi adalah yang pertama menjawab dengan hormat. Suaranya rendah dan dalam, terdengar cukup jujur.