Planet yang Hancur

Di padang rumput yang sangat luas. Tetua Agung berada di sini, membawa sekelompok Daolord dan Skywind untuk mengucapkan salam perpisahan pada Ji Ning dan Sectlord Ninedust.

"Guru." Skywind menatap Ning. Dia benar-benar tak ingin berpisah dengan gurunya. Ning tak meminta apapun darinya dan membantunya dengan tulus selama ini. Ayahnya sudah memberikan banyak hadiah mahal untuk menyakinkan agar Swordmaster Eastvoid mau mendidiknya, tapi Swordmaster itu hanyalah seorang kultivator tingkat dunia… Pada akhirnya, dia bahkan tak mau menerima Skywind sebagai muridnya. Dibandingkan dengan Ning, Swordmaster Eastvoid sama sekali tak bernilai. 

"Haha. Skywind, jika takdir mengijinkan, kita akan bertemu lagi kelak." Ning tersenyum.

"Benar." Skywind mengangguk dengan berat hati.

"Ayo pergi." Ning menoleh ke arah Sectlord Ninedust yang menyeringai. "Aku tak punya murid. Aku bisa pergi kapan saja."