Menerjang Masuk

Xiao Yan dan beberapa orang lainnya duduk di sebuah aula besar. Anggota 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun' lainnya mulai sibuk untuk membersihkan markas mereka yang kacau karena pertempuran. Setiap kali ada tentara bayaran yang lewat di depan mereka, para tentara bayaran itu akan menatap Xiao Yan yang sedang duduk minum teh di samping meja dengan penuh rasa hormat.

Rasa takut akibat aksi brutal Xiao Yan masih tertinggal selama beberapa waktu, tetapi kemudian perlahan – lahan menghilang dari hati para tentara bayaran itu. Para tentara bayaran itu adalah orang – orang yang sudah sering melihat darah dan kematian, maka dari itu ketahanan mental mereka jauh lebih kuat dari orang – orang awam. Terlebih lagi, Mo Ran adalah musuh dari 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun,' mereka tidak perlu mengasihaninya. Mereka mengerti jika Xiao Yan tidak datang saat itu, Mo Ran tidak akan berbelas kasihan dan akan membantai mereka semua.