Tiba di Ibukota

Malam pun datang dan menutupi bumi. Bulan berwarna perak tergantung di tengah langit. Cahayanya yang redup menyinari bumi, perlahan mengusir kegelapan malam itu.

Di sebuah halaman yang sunyi, tiga orang saudara merebahkan diri mereka dengan nyaman. Bantal – bantal menopang kepala mereka yang sedang menatap langit yang dipenuhi oleh bintang. Sesekali, mereka akan menuangkan anggur ke dalam cawan, mengangkat cawan itu, dan meminumnya bersama sama.