Dia Harus Mati!

Suasana terasa begitu sunyi di ruangan yang luas ini, bahkan, burung - burung beo dan pipit tidak sedikitpun bersuara. Anggota klan Xiao mengepalkan tinju mereka dengan erat, ketika mereka mendengar jeritan - jeritan yang mengerikan dari luar pintu. Kepuasan tampak di wajah mereka. Situasi yang baru - baru ini dialami klan Xiao membuat hati mereka sedih. Kini, setelah Xiao Yan kembali, dia akhirnya telah menyatukan klan yang sedang berada di ujung tanduk itu. Kesedihan yang mereka alami beberapa hari ini perlahan menghilang, seiring jeritan - jeritan mengerikan itu terdengar dari balik pintu.

Jeritan mengerikan dari luar itu berlanjut selama kurang dari semenit, sebelum suasana mulai beralih sunyi. Saat jeritan mengerikan itu berhenti, orang - orang kembali memperhatikan Xiao Yan yang duduk di sebuah kursi dan diam membelakangi mereka. Kali ini, ada perasaan fanatik dan hormat di mata orang - orang tersebut.