Pembalasan Berdarah!

Seiring berjalannya waktu, malam perlahan berganti. Ketika sinar matahari pertama, di pagi hari, dari langit yang jauh menyinari tanah itu, tanda - tanda kehidupan di Pegunungan Binatang Magic, sekali lagi menyambut hari dengan bersorak - sorai, yang mana, sepanjang malam begitu sunyi. Banyak sekali burung besar bernyanyi bebarengan, lagu mereka tetap menggema di hutan dan tidak menghilang untuk waktu yang lama.

Batu besar mendadak bergeser dan terjatuh di dekat sebuah jurang yang terjal. Suara keras yang terdengar, menakuti para burung besar yang berada di sekitar, sampai mereka terbang kabur dari sana.

Setelah batu gunung itu terjatuh, tampaklah pintu gua yang gelap dan hitam. Sosok dengan jubah hitam, seketika berjalan keluar. Ia menyipitkan matanya, ketika memandang langit biru yang sebagian tertutup oleh kabut tebal. Dengan lembut, ia menghela nafas dan berkata pelan, "Guru, apakah masih ada jejak dari murid - murid Sekte Misty Cloud di sekitar sini?"