Menetap

"Krek."

Sebuah pintu kayu perlahan dibuka. Cahaya matahari masuk dari celah yang ada dan menyebar, akhirnya membentuk sebuah garis cahaya sempit dan panjang di atas tanah.

Ketika pintu kayu itu terbuka lebar, garis cahaya tadi, dengan cepat ikut meluas. Seketika, beberapa bayangan manusia, yang teregang oleh sinar matahari, hingga panjangnya tidak sebanding dengan tubuh aslinya, juga memasuki celah dari pintu itu. Pemimpinnya, seorang pria tua, memandang rumah paviliun kecil, tersenyum, dan berkata, "Xiao Yan, ini akan menjadi tempat tinggal kalian berempat di masa yang akan datang."

"Kami berempat?"

Mendengar hal ini, Hu Jia, yang mengikuti di belakang, tak bisa menahan kekagetannya. Ia seketika berkata dengan suara yang tertegun, "Tetua Su, jangan bilang kau ingin Xun Er dan aku, dua gadis, untuk tinggal bersama dua lelaki dewasa ini?"