Tiga Yao Bersaudara

Beberapa sosok manusia duduk di sebuah Ruang Pertemuan yang luas di dalam Kota Feng. Suara - suara tawa terkadang dapat didengar, saat beberapa pelayan wanita yang anggun mondar - mandir melalui aula itu untuk menyajikan teh dan air kepada berbagai tamu penting.

"He he, saudara Xiao Li, berkat ide lelang pil obat beberapa waktu lalu, populasi Kota Feng kini cukup untuk memasuki tiga besar di 'Daerah Pelosok Hitam'. Kota Feng tidak dapat mencapai tingkat semacam itu, bahkan ketika 'Aliansi Hitam' menduduki tempat ini kala itu." Sebuah tawa kasar terdengar di dalam aula. Orang yang berbicara itu memiliki lengan besar yang telanjang, dengan tato seekor singa ganas meraung menuju langit di dadanya. Ia ternyata adalah pemimpin dari Geng Singa Liar, yang bernama Tie Wu Singa Liar.