Jika Dia Berani!

Beberapa ahli film asing bahkan mempersembahkan analisis serta penelitian mereka dan menggunakan segala cara yang bisa mereka lakukan untuk mengekspos serta mengkritik film tersebut. Mereka meragukan Tangning, tetapi Tangning tidak memberikan tanggapan.

Sementara itu, studio pascaproduksi yang dipimpin Tangning pada saat 'Ratu Semut', berakhir membentuk perusahaan pascaproduksi dengan nama … 'Glory'.

Glory dan Superstar Media kemudian bergabung bersama dan keduanya bekerja sebagai anak perusahaan di bawah Hai Rui.

Sejak identitas dari kru produksi terungkap, seluruh tim di Glory telah didekati oleh banyak agensi film dan televisi. Malahan, beberapa bahkan menawarkan jumlah uang yang besar untuk mereka bekerja di dalam film mereka. Namun, mereka menolak semuanya.