Di Teng

"Nak, kau mau mati?"

Melihat Lin Dong tetap keras kepala bahkan disaat seperti ini, wajah pemuda berbaju hitam itu menjadi kaku. Dia mengeratkan gigi dan memperingatkan Lin Dong.

"Haha, Nak, jika kau kekurangan Pil Yuan Murni, Keluarga Di-ku bisa menyediakanmu beberapa. Lagipula, itu sudah jadi kebiasaan kami supaya bisa membangun relasi yang baik di manapun." Pria paruh baya berjubah hijau itu kaget dengan sikap terus terang Lin Dong. Namun, dia adalah seseorang yang cerdik. Dia menjawab dengan senyum dan tetap tenang.

"Dua puluh ribu Pil Yuan. Aku pikir jumlah ini sudah cukup adil." Lin Dong mengatakannya dengan senyum lembut.

Mendengar jumlah ini, rona muka pemuda berbaju hitam menjadi lebih jelek. Malah, senyum di wajah pria paruh baya itu pun meredup. Ini sama saja dengan pemerasan. Dua puluh ribu Pil Yuan bukanlah jumlah yang bisa diremehkan. Suasananya berubah menjadi sangat tegang dalam sekejap.