Badai yang Mendekat

Langit malam berangsur-angsur menggelap. Namun riak-riak energi yang meluap-luap dan ganas terus berada di langit malam, membuat orang-orang yang melihatnya diam-diam gemetar ketakutan.

Beberapa sosok berdiri menghadap arah angin di menara tinggi sebelah utara kota. Pandangan mata mereka terpaku pada arah di mana pertarungan besar barusan terjadi. Ada sorot yang tidak bisa dideskripsikan di mata mereka.

"Benar-benar pemuda yang menarik. Memang kekuatannya tergolong cukup besar." Ada seorang pria tampan berwajah seputih bulan berdiri di bagian depan. Dia perlahan-lahan mengalihkan pandangan matanya dari sana. Senyuman tertarik muncul di wajahnya.