Asal

Di kegelapan, sosok Lin Qingzhu yang bergerak kini tiba-tiba membeku. Mata jernihnya tak lagi setenang sebelumnya. Sebagai gantinya, sorot tidak percaya malah jelas terlihat dan terpancar di sana.

Perasaannya yang jarang muncul bagai bunga epiphyllum kini mendadak melonjak naik karena sebuah nama yang diucapkan oleh kawannya.

Lin Dong…

Nama itu terkesan biasa saja. Namun, nama itu memunculkan riak-riak ganas di hati Ling Qingzhu yang tenang seperti permukaan air danau.

Wanita itu tak akan pernah melupakan kejadian empat tahun lalu di Dinasti Agung Yan yang kecil.

Lebih dari empat tahun ini, Ling Qingzhu sudah mengubur insiden itu dalam-dalam di hatinya. Bersamaan dengan itu, dia juga mengubur sosok bernama Lin Dong di relung hatinya yang terdalam dan mencoba melupakan sosoknya seiring berjalannya waktu.