Perang

Seorang pemuda yang duduk di platform batu perlahan-lahan membuka matanya. Pupilnya yang hitam legam tampak sedalam langit malam. Sementara itu, terdapat Reincarnation Will yang samar-samar mengalir dalam matanya. Di waktu yang bersamaan, riak-riak energi yang tidak bisa dideskripsikan menguar dari sana, seakan membentuk kesan sangat mendalam di belakang pemuda tersebut. 

Ketika pertama kali dia membuka mata, Lin Dong belum sepenuhnya terbangun. Baru setelah sesaat kemudian, dia akhirnya benar-benar bisa melihat apa yang terjadi. Ketika melihat debu-debu yang menyelimuti badannya, pemuda itu lantas tersenyum simpul. Setelah itu, dia menghentakkan badannya. Cahaya lantas berpendar di debu-debu itu, hingga akhirnya semua lenyap dari sana. Cahaya-cahaya tersebut tampak seperti puluhan ribu titik-titik yang berpendar, terlihat sangat menyilaukan. 

"Selamat."