Wan Lili

Di kehidupan sebelumnya, mereka telah menikah selama lima tahun. Pria itu merupakan segalanya untuknya, tetapi dia dibuang seperti sepasang sepatu usang.
Setelah kelahirannya kembali, dia memberi pria itu sebuah surat kontrak cerai terlebih dahulu—
“Bercerai setelah satu tahun, syarat-syarat kontrak tersebut adalah sebagai berikut: suami dan istri tidak boleh berbagi kamar atau tempat tidur. Keintiman adalah hal terlarang? "
Pria itu menaikkan alisnya.
Siapa yang tahu bahwa setelah dia mabuk pada suatu hari, sambil bersandar pada kepala tempat tidur, pria itu melabuhkan matanya yang dalam pada dirinya. "Kamu melanggar kontrak, Nyonya Li."

Nyoi-Bo Studio

Perceraian Ke-99

Yu Lili sangat familier dengan daerah di sekitar mereka. Di depan mereka terdapat sebuah tempat wisata lokal Kotaraja yang terkenal. Para pasangan kekasih menyebutnya "Danau Makcomblang". Terlihat banyak patung di tepi Danau Makcomblang, patung-patung Dewa Tanah dan Bumi, Dewi Belas Kasihan, dan berbagai patung-patung dewa lainnya. Patung-patung ini mengelilingi Danau Makcomblang seolah-olah mereka sedang melindungi apa yang berada di dalamnya.

Banyak pasangan yang memilih datang kemari untuk berdoa memohon berkah, melempar koin ke dalam air, dan melepaskan lentera berbentuk teratai di danau tersebut pada malam hari.

Ketika Ou Ming mengatakan tentang kawin lari, apakah pria itu bermaksud datang kemari dan mengucapkan janji pernikahan mereka?

Ketika Yu Lili memikirkan hal ini, hatinya terasa senang, dan langkahnya melambat.

Anda Rela Mengorbankan Nyawa Ibu Anda untuk Seorang Wanita