Wan Lili

Di kehidupan sebelumnya, mereka telah menikah selama lima tahun. Pria itu merupakan segalanya untuknya, tetapi dia dibuang seperti sepasang sepatu usang.
Setelah kelahirannya kembali, dia memberi pria itu sebuah surat kontrak cerai terlebih dahulu—
“Bercerai setelah satu tahun, syarat-syarat kontrak tersebut adalah sebagai berikut: suami dan istri tidak boleh berbagi kamar atau tempat tidur. Keintiman adalah hal terlarang? "
Pria itu menaikkan alisnya.
Siapa yang tahu bahwa setelah dia mabuk pada suatu hari, sambil bersandar pada kepala tempat tidur, pria itu melabuhkan matanya yang dalam pada dirinya. "Kamu melanggar kontrak, Nyonya Li."

Nyoi-Bo Studio

Perceraian Ke-99

Ou Ming tidak bertanya lagi. Dia dengan perlahan menutupi tangan Yu Lili dengan tangannya. "Hari ini adalah Tahun Baru hari kedua, kan?" tanya pria itu.

Sekarang memang Tahun Baru hari kedua, dan secara tradisi biasanya dirayakan bersama dengan keluarga. Bagi seorang anak yatim piatu yang tidak memiliki keluarga, hari ini tidak berbeda dari yang lainnya.

"Di luar pastilah benar-benar meriah. Tadinya aku ingin mengajakmu ke Menara Kotaraja untuk melihat-lihat pemandangan, tapi kita tidak bisa pergi sekarang," kata Ou Ming dengan penuh penyesalan.

"Tidak apa-apa. Jika kita tidak bisa pergi tahun ini, kita akan pergi tahun depan. Akan selalu ada kesempatan untuk pergi," kata Yu Lili.

Penyesalan dalam hati Ou Ming bertambah. Tujuan sebenarnya untuk pergi ke sana bukanlah untuk melihat-lihat pemandangan. Dirinya berencana untuk melamar Yu Lili.

Anak Kita