Ye Qianqian, yang tidak berhasil menghindar tepat pada waktunya, langsung berhenti di tempatnya.
'Kenapa … kenapa aku bertemu pemred di sini?'
'Mungkinkah pemred ini sengaja kemari untuk menghadangku di pintu masuk dan memarahiku karena aku datang terlambat dan terlalu sering cuti akhir-akhir ini?'
Saat kemungkinan ini terlintas dalam benak Ye Qianqian, rasa panik berkembang dalam hatinya.
Ye Qianqian menatap mata sang pemred dan melontarkan sebuah senyum canggung seperti seorang pecundang.
Pemred itu melihat Ye Qianqian dan langsung melupakan teleponnya lalu menatap Ye Qianqian dengan ekspresi wajah gelap.
Saat melihat situasi ini, Ye Qianqian mengetahui bahwa akan ada masalah yang muncul.
Karena sang pemred adalah atasannya, Ye Qianqian terpaksa menerima kenyataan dan berjalan menghampirinya.
"Ye Qianqian!" Pemred itu menggertakkan giginya saat berbicara dan menatap Ye Qianqian. "Kau akhirnya datang juga!"