Wan Lili

Di kehidupan sebelumnya, mereka telah menikah selama lima tahun. Pria itu merupakan segalanya untuknya, tetapi dia dibuang seperti sepasang sepatu usang.
Setelah kelahirannya kembali, dia memberi pria itu sebuah surat kontrak cerai terlebih dahulu—
“Bercerai setelah satu tahun, syarat-syarat kontrak tersebut adalah sebagai berikut: suami dan istri tidak boleh berbagi kamar atau tempat tidur. Keintiman adalah hal terlarang? "
Pria itu menaikkan alisnya.
Siapa yang tahu bahwa setelah dia mabuk pada suatu hari, sambil bersandar pada kepala tempat tidur, pria itu melabuhkan matanya yang dalam pada dirinya. "Kamu melanggar kontrak, Nyonya Li."

Nyoi-Bo Studio

Perceraian Ke-99

Li Jianyue sudah lama tidak ke taman hiburan mini itu.

Dirinya bermain dengan sepuas hati.

Li Jianyue menjilat es krimnya dengan gembira sembari menoleh ke kiri dan kanan untuk melihat orang-orang di sekitarnya. Sepasang pria dan wanita menarik perhatian gadis itu. Pasangan tersebut jelas-jelas merupakan sepasang kekasih. Mereka berciuman di pinggir jalan. Li Jianyue diam-diam menunduk dan membungkukkan tubuhnya ke arah Li Mosen lalu berbisik, "Kak Mosen, lihat ke kiri. Sepasang kekasih sedang berciuman."

Li Mosen menoleh dan memandang ke arah pasangan itu. Pemuda dan gadis tersebut tampak seperti kekasih baru. Sang gadis mendorong pemuda itu menjauh dan berlari dengan wajah tersipu malu.

Pemuda tersebut dengan cepat mengejar dan berteriak, "Tunggu! Jangan marah!"

Li Jianyue tertawa terbahak-bahak. "Aku yakin gadis itu tidak akan marah." katanya.

Kita Kakak Beradik!