Bocah Gendut yang Malang

Tring.

Tring.

Li Moyun melihat ponselnya. Li Jianyue telah mengiriminya sejumlah foto lagi.

[Gadis cantik Bohemian [Emoji matahari kecil]]: [Suara]

(Mau coba? Kemarilah! Makanan di restoran ini enak, dan ada empat jenis kuah hotpot: Tomat, Ayam, Mentega, dan Seafood! Daging sapinya gurih dan manis, rasanya bahkan meleleh di mulut!)

Selain suara Li Jianyue, Li Moyun juga dapat mendengar suara ibu dan ayahnya, serta orang-orang lain di sekitar mereka.

Glek!

Li Moyun menelan air liurnya.

Qin Shuhua merasa kasihan pada Li Moyun. "Biarkan dia makan sedikit. Anak ini sudah terbiasa. Akan sulit baginya kalau dia merasa lapar di malam hari dan tidak makan apa-apa."

Li Moyun mengangguk cepat dan menatap kakeknya dengan polos.

"Hmph, lihat betapa lemahnya dirimu. Apa kau selapar itu?" tanya Li Yao.

Li Moyun menganggukkan kepalanya lagi. "Ya, benar!" katanya dengan nada menyedihkan.