Begitu suaranya bergema, harimau terbang yang agresif itu gemetar ketakutan, dan kemudian segera jatuh ke tanah, menendang awan debu yang signifikan. Di sana harimau itu berbaring, ekor bergoyang-goyang, lidahnya menjulur keluar dari mulutnya, memandangi sosok besar yang mendekat dari kejauhan.
Itu adalah trenggiling raksasa, panjangnya tiga puluh meter, dengan mata hijau dingin dan aura yang kejam.
Perkembangan ini terjadi begitu cepat sehingga Sun Wen hanya ternganga kaget, dan dua murid Sekte Luar di belakangnya tersentak.