Dilempar Keluar

Si adik dari kembar Master Awan Petir tidak punya waktu untuk merasakan teror kehancuran yang akan datang. Tubuhnya dihancurkan oleh serangan besar-besaran itu!

Keilahiannya yang baru lahir terbang ke tempat terbuka, mata kosong ketika dia memandang sekeliling pada kehancuran itu. Pada saat itulah aliran indra ilahi muncul yang jauh melampaui para dewa. Aliran itu turun dalam bentuk tangan besar yang meraih keilahian yang baru lahir itu.

Saat kekuatan ledakan serangan Bai Xiaochun dihilangkan oleh tangan besar itu, suara mengiris bergema entah dari mana.

"Bai. Xiao. CHUN!!!" Setiap karakter yang menyusun namanya diucapkan dengan suara yang berderak seperti petir surgawi. Kata-kata itu meledak di benak semua orang yang hadir saat sosok raksasa muncul di atas.