Raja Alam Dewa Kekosongan (2)

Zhao Feng menahan nafas dan tidak melakukan gerakan gegabah saat memeriksa di sekeliling pohon tersebut.

Aura dekat pohon tinggi itu memang berbeda. Tidak ada binatang atau serangga dalam jarak beberapa ratus meter dan suasananya benar-benar sunyi senyap. Zhao Feng tiba-tiba merasa merinding, seolah-olah sesuatu yang berbahaya telah menguncinya.

Sii! Whoosh!

Bayangan panjang tiba-tiba melesat keluar dari cabangnya bersamaan dengan sebuah aura yang haus darah.

Jantung Zhao Feng melompat ketika melihat ular raksasa dengan mata kirinya. Warna dan aura itu sama dengan hutan. Warna mata ular itu merah dan mulutnya lebih lebar dari satu tong.

Dengan hembusan angin dan debu, mulut ular itu langsung muncul di depan Zhao Feng.

Gerakannya terlalu cepat. Zhao Feng ketakutan dan segera mundur, tetapi itu tidak cukup untuk menghindari serangan ular tersebut.

Weng ~~

Lapisan tipis sisik halus muncul di tubuh Zhao Feng.