Hancurnya Divine Artifact

Di dalam manor halaman yang tenang, Ao Wuming sedang duduk di samping meja. Sedangkan Lian Zhu, dia berjalan mendekat sambil membawa secangkir teh.

"Wuming, apa yang membuatmu gusar?" Lian Zhu meletakkan secangkir teh di depan Ao Wuming.

Ao Wuming menarik napas panjang. Dia kemudian perlahan berkata sambil menatap Lian Zhu. "Istriku, katakanlah, apakah menurutmu aku harus membiarkan Ayahandaku bertemu dengan saudaraku? Kakak tidak mau melihat ayah, tapi ayah ingin bertemu dengannya. Apa yang harus aku lakukan?"

"Kamu selama ini binggung hanya karena ini?" Lian Zhu tertawa.

"Apa? Kamu punya ide? "Ao Wuming sudah merasa gusar selama tiga hingga empat harian ini.

Lian Zhu tertawa dan memarahi. "Kamu benar-benar bodoh. Mengapa Kamu harus memutuskan masalah ini sendiri? Katakan langsung pada Ayahandamu tentang hal ini dan kemudian bawa ayahmu ke kakakmu."

"Kakak akan mar..."