Penghapusan Larangan

Berdasarkan ucapan Sword Saint, alasan mengapa ketiganya menjadi murid Tuan Du benar-benar sederhana. Namun dalam kenyataannya, terdapat makna tersembunyi dibalik kesederhanaan.

Sword Saint tidak memberi tahu Ye Futian bahwa untuk mengukir sesuatu ke permukaan dinding batu waktu itu, dia tidak tidur selama tiga bulan. Tangannya tergores hingga berdarah. Dia jatuh berkali-kali tetapi ia selalu bangkit kembali. Akhirnya, dia telah berhasil mengukir sesuatu di dinding batu tersebut tetapi ia tetap saja diusir, setelah itu ia kehilangan kesadaran. Tuan Du selalu berada di sampingnya dan menjaganya selama tiga bulan penuh. Ketika Sword Saint pingsan karena kelaparan dan kemudian setelah ia sadar, Tuan Du memberinya beberapa buah. Karena itulah dia kini menjadi murid tertua di Pondok.