Jing Wuhen

Di sebuah zaman ketika Prefektur Ilahi dari Laut Timur berada dalam ambang kehancuran, Emperor Ye Qing dan Sang Agung Donghuang muncul untuk menyelamatkan zaman itu dari kehancuran. Dibawah pemerintahan Emperor Ye dan Sang Agung Donghuang, tidak hanya para Prefektur telah bersatu, bahkan bangsa-bangsa dan raja-raja berhasil mereka kendalikan. Namun legenda kehebatan kedua pahlawan ini berubah akibat sebuah misteri. Yaitu kematian Emperor Ye yang tiba-tiba, dilanjut dengan hilangnya nama Emperor Ye Qing dari seluruh buku-buku sejarah. Segala patung dan gambar dari Emperor Ye dihancurkan dan tak seorangpun boleh menyebut namanya. Hanya legenda Sang Agung Donghuang saja yang terus berlanjut.
 
Lima belas tahun kemudian, seorang anak laki bernama Ye Futian memulai sebuah perjalanan untuk menemukan jati dirinya yang sesungguhnya. Kini, akan muncul sebuah legenda baru — Legenda Ye Futian akan menjadi legenda yang dicatat oleh segala buku sejarah.


Legenda Futian

<p>Dalam pertempuran sebelumnya, Ye Futian tampaknya telah mengambil keuntungan dari situasi yang dihadapinya. Dia mengetahui banyak kemampuan bertarung dan selalu bisa menemukan cara untuk menekan lawannya. Karena itu, walaupun ia tentu saja tidak lemah, banyak orang merasa bahwa ia juga tidak terlalu kuat. Karena itu, sebelum pertempuran dimulai, banyak orang berpikir bahwa Ye Futian akan kalah. Namun, dia benar-benar telah menghancurkan Yan Jiu dalam pertempuran ini, dari awal hingga pertempuran berakhir. Bahkan ketika Yan Jiu mengeluarkan serangannya yang paling kuat, Ye Futian tetap berhasil mengalahkannya dengan cara yang begitu elegan.</p>

<p>Setelah pertempuran ini berakhir, banyak orang akhirnya menyadari bahwa Ye Futian hanyalah seorang Noble kelas sembilan, tetapi kemampuan bertarung yang dimilikinya cukup kuat untuk lolos ke babak sepuluh besar. </p>

Perubahan Yu Sheng