Orang Bijak Harus Memiliki Kepribadian yang Sempurna

Area yang luas itu menjadi sunyi dalam sekejap.

Tatapan mata semua orang tertuju pada Li Yao, yang berada di cengkeraman Xia Rong. Kemudian dia melepaskan cengkeramannya, dan tubuh Li Yao jatuh ke atas tanah. Kedua mata dari sosok yang sudah tak bernyawa itu masih terbuka lebar. Xia Rong telah menyerang pikiran Li Yao dengan Aura dari Jalur Agung dan membunuhnya dalam sekejap.

Tindakannya begitu tegas dan tanpa ada sedikit-pun keraguan di dalamnya.

Li Yao, sang Pangeran Kesembilan dari Dinasti Dali, kini telah binasa.

Dia meninggal dunia di Dunia Naga Merah, tepatnya di tangan Xia Rong.

Ye Futian menyaksikan apa yang baru saja terjadi dengan terkejut. Kemudian dia mengalihkan pandangannya ke arah Xia Rong, yang wajahnya dipenuhi dengan hawa dingin dan tekad. Tampaknya kehendaknya tak tergoyahkan dan tidak dapat dihentikan.

Seolah-olah dia sudah lama membulatkan tekadnya.

"Kakak..."