Dua Generasi

Mendengar petirnya, Lucien melihat ke jendela. Saat itu sudah pagi. Cahaya matahari terbit yang lembut tampak redup dalam gerimis.

Setelah mematikan lingkaran sihir dan fasilitas alkimia, Lucien berjalan ke jendela sambil membawa secangkir teh. Dia mendorong jendelanya terbuka, kemudian udara yang segar namun lembab langsung menerpa wajahnya.

Sungguh hari yang menyenangkan.

Sambil memikirkan naskah barunya berjudul Alkimia Baru yang baru saja dia selesaikan, yang mana merupakan kompilasi lusinan naskah, Lucien menarik napas dalam beberapa kali, menghirup udara segar dan sejuk, lalu bicara sendiri dengan nada pelan,

"Ini dia datang era kepala meledak."

Dunia yang mereka masuki adalah dunia aneh yang tak terbayangkan dan menyimpang dari intuisi manusia. Pertanyaan yang dibawa oleh 'kucing' itu akan menjadi hal yang terus dipikirkan setiap arcanis.

...