Sang Penakluk

Zhang Ruochen segera mendongak ke arah kaki gajah tersebut. Lelaki itu sama sekali tidak panik. Sebaliknya, ia masih terlihat tenang. Kemudian, lelaki itu mulai merentangkan satu jari dan menuding ke atas.

Dua ratus kaki jauhnya dari jari lelaki itu, di sana terdapat kekuatan ruang yang sedang mengumpulkan energinya. Setelah semua energi itu terkumpul menjadi satu, maka seketika itu pula terdengar suara "boom". Terciptalah ruang hampa dengan lebar seratus meter di tengah-tengah udara.

Kaki gajah raksasa itu pun masuk ke dalam ruang hampa tersebut.

Poof.

Karena terkena kekuatan ruang, maka seketika itu pula kaki raksasanya langsung terguncang, hingga berubah menjadi garis-garis awan darah. Setelah kehilangan satu kaki, maka Celestial Divine Elephant pun akhirnya kehilangan keseimbangan. Setelah itu, tubuhnya tumbang dengan suara "boom" yang kencang.