Mendarat

50 mil jauhnya dari planet tersebut, permukaan airnya tidak lagi tenang. Arus airnya cukup kuat, hingga menimbulkan ombak setinggi ratusan kaki.

Istana dan batu-batu sebesar gunung, bergerak bersama ombak tersebut dengan 10 kali lipat kecepatan suara, hingga mengubahnya menjadi zona yang cukup berbahaya.

Bahkan para Saint King itu merasa khawatir bila harus menyeberanginya. Karena menurut mereka, tempat itu sangat berbahaya.

Hembusan angin, diiringi dengan suara auman mengerikan, hampir membuat para kultivator itu terhempas.

Awan nebula di atas Kapal Saint White Jade tiba-tiba mengecil 10 kali lipat dari ukuran semulanya. Awan itu mulai melingkupi kapalnya. Setelah itu, kapalnya berlayar dan mulai menyeberangi zona berbahaya tersebut. Mereka selamat dan tiba di bawah planet.

Para kultivator di atas kapal mulai mendongakkan kepala masing-masing dan mempelajari planet hitam tersebut.