Perpisahan yang Menyesakkan

Semua orang yang hadir mulai memandang Zhang Ruochen, dan ingin melihat bagaimana reaksinya.

Mereka memasang tatapan dingin. Demi batang Pohon Suci Utama, maka mereka tidak keberatan menentang Zhang Ruochen.

Feng Wuxing menggelengkan kepalanya pelan. Dia ingin bicara kepada Zhang Ruochen, tapi setelah Xuanyuan Liekong bicara, maka perkataannya akan sia-sia belaka.

Peri Yuan mengernyitkan dahinya, dan tidak menyangka kalau akan seperti ini hasilnya.

Setelah memikirkannya sebentar, Feng Wuxing mulai membuka mulutnya dan berkata, "Sejak jaman dahulu, merampas harta karun perang adalah keterampilan semua orang. Karena Kakak Zhang berhasil mendapatkan batang Pohon Suci Utama, maka dia memang pantas memilikinya. Sehingga, dia tidak perlu membaginya dengan orang lain."