Jalan Masing-Masing

Sambil menatap Lady Saint, Zhang Ruochen merasa tidak nyaman. Dia paham bahwa wanita itu sedang merasa sangat putus asa.

Sebagai Lady Saint, wanita itu tidak akan bisa memperlihatkan sisi rapuhnya di istana kekaisaran. Tapi sekarang, dia tidak perlu lagi menyembunyikan kesedihannya. Toh di sana tidak ada orang lain.

Di sana hanya ada dia dan Zhang Ruochen.

Tampaknya, Zhang Ruochen telah menduduki posisi spesial di hatinya.

"Aku masih belum mampu melindungi diri dan orang-orang di sekitarku. Aku harus menjadi kuat lagi dari sebelumnya. Seandainya aku gagal menjadi dewa, aku tak akan ada bedanya dengan semut," pikir Zhang Ruochen, sambil mendongak dan menatap langit.

Lambat laun, situasi di Daratan Kunlun menjadi lebih intens. Tidak ada seorangpun yang mampu menahan gelombang serangan Dunia Neraka.